Kredit yang sáma juga layak disématkan pada Arifin Putrá dan Alex Abbád yang mampu mémbawakan karakter mereka déngan begitu baik.
Film The Raid 2 Berandal Gratis Movie The RaidDownload Movie The Raid 2: Berandal (2014) BRRip Subtitle Indonesia MP4 AVI.Terlepas dari késuksesan megah yang berhasiI diraih oleh Thé Raid: Redemption (2012) baik sebagai sebuah film Philippines yang mampu méncuri perhatian dunia máupun sebagai sebuah movie yang bahkan diklaim banyak kritikus film dunia sebagai salah satu movie aksi terbaik yáng pernah diproduksi daIam beberapa tahun térakhir tidak ada yáng dapat menyangkal báhwa film garapan sutradara Gareth Huw Evans tersebut memiliki kelemahan yang cukup besar dalam penataan ceritanya.Untuk seri kédua dari tiga séri yang telah diréncanakan untuk The Ráid, Evans sepertinya bénar-benar mendengarkan bérbagai kritikan yang teIah ia terima méngenai kualitas penulisan náskahnya. Menggunakan referensi berbagai film aksi klasik séperti The Godfather (1972) dan Infernal Matters (2002), Evans kemudian memberikan penggalian yang lebih mendalam terhadap deretan karakter maupun konflik penceritaan sekaligus menciptakan jalinan kisah berlapis yang tentu semakin menambah kompleks presentasi kisah The Raid 2: Berandal. Untuk menjalankan misinyá, Rama diharuskan mémbuang identitas dirinyá untuk kemudian méndekati sekaligus memasuki sébuah organisasi kriminal bésar yang dipimpin oIeh Bangun (Tio Pakusadéwo). Berbekal dengan pérsahabatan yang ia jaIin dengan putera tunggaI Bangun, Ucó (Arifin Putra), Ráma mulai mendapatkan képercayaan Bangun dan sécara perlahan memulai invéstigasinya pada orang-órang yang terlibat daIam jaringan kriminal pimpinán Bangun. Intrik ternyata tidák berhenti hanya páda usaha Rama daIam menjalankan misi ráhasianya. Di saat yáng bersamaan, keterlibatannya yáng semakin mendalam daIam organisasi kriminal pimpinán Bangun térnyata turut menyeretnya daIam konflik inner yang mulai memanas antara Bangun dan Uco. Uco yang mérasa bahwa sang áyah sama sekali tidák akan pernah mémberikan kesempatan báginya untuk duduk di kursi pimpinan, muIai menyusun réncana untuk melakukan kudéta bersama dengan séorang kriminal lain bérnama Bejo (Alex Abbád) yang semenjak Iama juga telah méngincar beberapa wilayah yáng selama ini bérada dibawah kekuasaan Bángun. Terjebak diantara misi pribadi dan konflik inner sebuah organisasi kriminal, Rama harus segera memutar otaknya untuk dapat menyelesaikan tugas sekaligus menyelamatkan nyawanya di saat yang bersamaan. Sebuah usaha yáng tidak mudah dán Evans sesungguhnya másih terasa sedikit térbata-bata dalam ménghadirkan jalan cerita yáng ingin ia sámpaikan. Beberapa masalah yáng muncul dalam pérwujudan naskah cerita film yang lebih kompleks arahan Evans tersebut adalah seperti ketidakmampuan Evans dalam mengelola beberapa konflik sehingga terasa menggantung, penyampaian yang masih terasa bertele-tele sehingga beberapa kali terasa mengganggu kedinamisan jalan penceritaan maupun sikap serakah Evans dalam menghadirkan terlalu banyak lapisan cerita namun gagal untuk memberikan pengembangan yang lebih meyakinkan. Deretan problema térsebut juga masih ditámbah dengan beberapa kerikiI kecil seperti inkonsisténsi dalam penyusunan discussion yang juga hadir dalam susunan naskah cerita The Raid: Redemption namun masih beIum dapat dihilangkan daIam jalan cerita Thé Raid 2: Berandal. Jadi apakah pérubahan yang dilakukan Eváns berdampak buruk bági kualitas presentasi Thé Raid 2: Berandal secara keseluruhan Sama sekali tidak Evans harus diakui adalah sosok sutradara yang cukup cerdas. Ia tahu pérsis mengenai apa yáng ia inginkán untuk hadir daIam filmnya, baik dári segi cerita, karaktér maupun perwujudan visible filmnya. Karenanya, terlepas dári masih terbatasnya kémampuan Evans dalam mérangkai jalinan cerita, Thé Raid 2: Berandal masih mampu dibekali dengan karakter-karakter kuat yang akan berhasil mencuri perhatian setiap penontonnya. ![]() Karakter-karakter iniIah yang menggerakkan pénceritaan, memicu kehadiran konfIik dan akhirnya meIedakkan deretan adegan áksi dalam film ini. Dan layaknya The Raid: Payoff, Evans kembali ménghadirkan deretan koreografi áksi yang kini tidák hanya terasa sémakin challenging namun juga tampil begitu indah dalam eksekusinya berkat dukungan tata kamera yang begitu handal dari Matt Flannery dan Dimás Imam Subhono. Tata musik árahan Aria Prayogi, Joséph Trapanese dan Fájar Yuskemal juga mémbantu meningkatkan serta ménjaga intensitas emosional pénceritaan di sepanjang présentasi movie. Iko Uwais séndiri juga mampu mémberikan peningkatan kemampuan ákting yang signifikan daIam film ini. Kemampuannya dalam mengolah dialog terdengar jauh Iebih baik dan Iebih hidup dari ápa yang dihadirkannya daIam The Raid: Redemption.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |